Di Blog perdana ini saya akan menjelaskan kuliner nusantara, adapun kuliner yang nantinya di jelaskan meliputi:
ES DAWET AYU
berikut cara penyajiannya:
1.Pertama-tama masukin es batu kedalam gelas
2.Setelah itu campurkan dawet dan santannya
3.Setelah itu dikasih gula merah
4.Es dawet pun siap
Salah satu daerah yang terkenal dengan es dawetnya adalah Banjarnegara, Jawa Tengah (es dawet ayu). Ciri khas utama dari es dawet ayu ialah hiasan dua tokoh punakawan semar dan gareng diatas ujung pikulan para pedagangnya soalnya singkatan semar dan gareng adalah "mareng" yang artinya kemarau, maksudnya sih harapan supaya cuaca tetap cerah dan panas, jadi orang tertarik beli es dawetnya, ada makna filosofinya bahwa tokokh punkawan yang sederhana, tapi banyak disukai semua orang
Asal Usul
Asal Usul nam dawet ayu terdapat beberapa versi , diantaranya:
Versi Pertama
Ketua dewan kesenian Banjarnegara Tjundaroso mengatakan, dawet Banjarnegara menjadi terkenal awalnya dari lagu yang diciptakan seniman Banjarnegara bernama bono berjudul "Dawet Ayu Banjarnegara".Pada tahun 1980-an, lagu dipopulerkan kembali oleh grup seni calung dan lawak banyumas, Peang Penjol, yang terkenal di Karesidenan Banyumas pada era 1970 - 1980-an. Sejak saat itu kebanyakan orang yang tinggal di Karesidenan Banyumas mengenal dawet asal Banjanegara sebagai dawet ayu. Lirik lagu sederhana, tetapi mengena. Lagu bercerita tentang seorang adik yang bertanya kepada kakaknya mau piknik kemana? jangan lupa beli dawet Banjarnegara yang segar, dingin, dan manis
Versi Kedua
Ada cerita lain lagi soal kemunculan nama dawet ayu. Ahmad Tohari mengatakan, berdasarkan cerita tutur turun-temurun, ada sebuah keluarga yang berjualan dawet sejak awal abad ke-20. Generasi ketiga pedagang itu terkenal cantik maka, dawet yang dijual pun disebut orang dawet ayu
Versi Ketiga
Jika es dawet Jepara mengunakan sagu aren, maka sedikit berbeda es dawet ayu khas Banjarnegara yang mengunakan tepung beras dan tepung beras ketan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar